Sejarah Bluetooth
Sebenarnya Bluetooth itu adalah nama spesifikasi
industri untuk jaringan kawasan pribadi (Personal Area Network / PAN).
Bluetooth dikenal pertama kali pada tahun 1999 yang dipromotori oleh 5
perusahaan besar yaitu Ericsson, IBM,Intel, Nokia,
dan Toshiba. Awal mula bluetooth adalah sebagai teknologi
komunikasi wireless (tampa kabel) yang beroprasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz
unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan
sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi
data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak
jangkauan layanan yang terbatas yakni sekitar 10 meter. Bluetooth berupa kartu
yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak
layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari kartu
untuk Wireless Local Area Network (WLAN). Bluetooth ini
dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok B-SIG (Bluetooth Special
Interest Group).
Awal mula nama Bluetooth dan pembuatan lambang
Nama "bluetooth" berasal dari nama
raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand(Abad 10) yang di Inggris
juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna
gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang
sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia
dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini
ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai
pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa
menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam.
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog
dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth).
Fitur Keamanan Bluetooth
Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur
keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis
maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai
berikut:
·
· Enkripsi
data
·
· Autentikasi
pengguna
·
· Lompatan
frekuensi cepat (1600 hops/sec)
·
· Kontrol
pengeluaran energi
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi
keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan
sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan
PIN. Tetapi dari sebuah artikel Internet, menurut penelitian dua mahasiswa
Universitas Tel Aviv, mengenai adanya kemungkinan Bluetooth bisa disadap dengan
proses pairing berpasangan.
Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia
pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci
digital 128 bit. Ini adalah kunci rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai
dalam proses enkripsi pada komunikasi selanjutnya. Langkah pertama ini
mengharuskan pengguna yang sah untuk menginputkan kunci rahasia yang sesuai,
PIN empat digit ke perangkat. Pesan lalu dikirim ke perangkat lainnya, dan
ketika ditanyai kunci rahasia, dia berpura-pura lupa. Hal ini memacu perangkat
lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses pairing baru.
Kesempatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mengetahui kunci
rahasia yang baru. Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth yang dituju,
semua perangkat Bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga tetap dapat
disadap.
Penggunaan Bluetooth sampai sekarang
Sampai saat ini, bluetooth tidak hanya digunakan
sebagai media pengiriman data. Beberapa perangkat seperti speaker, jam
tangan, tv, game console, PC, dan bahkan headset sudah menggunakan
teknologi bluetooth. Sebagai kemajuan salah satu fitur utama untuk terkoneksi
dengan perangkat smartphone. Biasanya bluetooth yang sering kita pakai adalah
A2DP (Advandced Audio Distribution Profile). Kemampuan teknologi ini
memungkinkan penyeluruh data audio High quality (Stereo atau Mono).
Melalui koneksi bluetooth. A2DP ini didesain untuk menghantarkan
uni-directional streaming audio dengan kualitas streaming audio dan kualitas
stereo 2 channel dari sebuah MP3 ke sebuah Headset atau audio mobile.
Teknologi ini mendukung audio dengan forrmat MPEG-1,
MPEG-2, MPEG-4, AAC dan ATRAC serta beberapa codec lainnya. Dan A2DP adalah
yang paling sering dipakai pada smartphone pada saat ini.
Perkembangan Versi Versi Bluetooth.
Bluetooth sampai saat ini memang sudah memiliki banyak
versi. Versi yang pertama muncul adalah v1.0 dan v1.0B. versi yang ini
mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi saat itu belum banyak
menggunakan bluetooth masih menggunakan Infrared.
Bluetooth versi 1.1 dan 1.2
Bluetooth v1.1 menunjukan perbaikan dengan disahkan
sebagai standar IEEE standerd 802.15.1-2002, versi ini pun masih mengalami
kegagalan karena masih membawa kekurangan versi sebelumnya. Dan kembali
diperbaiki menjadi v1.2 versi ini memiliki kompatibilitas dengan
teknologi sebelumnya dengan kecepatan 721 kbit/s. Perkembangan bluetooth tidak
berhenti sampai v1.2 saja.
Bluetooth Versi v2.0 + EDR dan v2.1 + EDR
Bluetooth v2.0 + EDR diperkenalkan pada tahun 2004.
Vversi ini menggunakan teknologi Enhanced Data Rate (EDR) untuk
mentransfer data yang lebih cepat. EDR mendukung kecepatan transfer dara hingga
3 mbit/s, meskipun pada saat di test kecepatannya hanya sampai 2,1 mbit/s. Tiga
tahun setelah peluncuran v2.0 + EDR. Bluetooth SIG mengumumkan Bluetooth
v2.1 + EDR adalah yang mendukung penuh kompatibilitas terhadap versi
sebelumnya. Pada versi ini bluetooth memperkenalkan teknologi Secure Simple
Pairing (SPP) yang meningkatkan kemampuan pengiriman dan penerima
sinyal antar perangkat. Dan versi 2.1 ini juga memperkenalkan fitur Extended
Inquiry Response (EIR) yang memberikan lebih banyak informasi sebelum
meakukan pairing pada perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan dapat meghemat
penggunaan daya.
Bluetooth Versi 3.0 + HS
Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 mbit/s. Pada versi ni link bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerima data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur ini menambahkan Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk mentransfer data jauh lebih cepat.
Bluetooth Versi 4.0
Pada tahun 2010 bluetooth mengeluarkan versi
v4.0 yang menggunakan fiturBluetooth Low Energy (BLE). Konsumsi daya
yang kecil, waktu pemakain yang lebih lama, biaya produksi yang rendah,
jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mb/s menjadi
unggulan bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat
oleh karena itu Bluetooth v4.0 menggunakan teknologi Dual Mode,
yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless bluetooth classic yang
masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru
penggunaan koneksi wireless.
0 komentar